Langsung ke konten utama

Sosialisasi Limit Tanpa Batas

~SOSIALISASI LIMIT TANPA BATAS~

Jambi, Djangkrikmoeda.blogspot.com _ "Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu.”

Sahabat yang tidak lekang oleh waktu...

Izinkan saya mengenalkan diri sebagai Orang Muda yang ingin berjuang bersama sahabat, duduk bersama dan saling memberi saran, masukan bahkan sebuah kritikan sekalipun untuk tujuan yang membangun. Maka, sekalipun saya yang terakhir dalam perjuangan ini, saya meyakini akan menjadi terdahulu. Dan itu semua terjadi berkat usaha kita, doa dan dukungan yang luar biasa dari para sahabat...

Melebihi dari segalanya...
Ingat... Ingat...
Nomor 12 Pelopor Perubahan.

Oleh: Tulang Sam, 28092019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyek Gorong-Gorong Bikin Warga Jerambah Bolong, Ngomel...

Jambi, Djangkrikmoeda.blogspot.com _ Pembangunan saluran air untuk mengantisipasi genangan air di jalanan Kota Jambi selalu menjadi masalah bagi kebanyakan masyarakat Kota Jambi. Dengan adanya proyek penggalian saluran air itu, yang dikenal juga dengan istilah gorong-gorong, kemacetan lalu lintas di ruas-ruas jalan bisa semakin parah. Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Abdul Muis Depan Pasar Jerambah Bolong  beberapa hari terakhir ini. Proyek yang dimulai sejak pertengahan September itu dimaksudkan untuk membuat saluran air yang sering menggenangi jalan utama karena tidak memiliki sistem buangan air atau parit dan gorong-gorong ditempat itu. Dengan demikian guna mengalirkan genangan air yang menjadi langganan kawasan jalan utama Jerambah Bolong saat hujan deras maka diperlukan pembangunan parit dan gorong-gorong yang maksimal.  Namun, proses pengerjaan gorong-gorong tersebut menimbulkan keluhan dari banyak warga yang kerap melintasi jalanan utama tersebut. Seperti dikeluh...

MUKI : Gereja disegel, Kemana Saja Anggota Dewan terpilih.

Jambi, Djangkrikmoeda.blogspot.com _ Sesuai dengan laporan Komnas HAM mencatat bahwa selama 2016, pengaduan atas pelanggaran kebebasan agama di Indonesia berjumlah 97, meningkat dari 87 kasus pada 2015. “Dan melihat data yang disajikan Komnas HAM seperti biasa, seperti tahun-tahun sebelumnya, aduan terbanyak datang dari provinsi Jawa Barat,” Samuel Pardosi, Sekretaris DPW Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Jambi.  Jawa Barat mengoleksi 21 pengaduan selama 2016—salah satu kasus paling anyar ialah pembubaran  Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)  umat Kristen di Gedung Sabuga, Bandung. Kasus di Jawa Barat jadi pantauan kelompok HAM lain, termasuk oleh Setara Institute yang mencatat 44 kasus pelanggaran hak kebebasan beragama dan berkeyakinan pada 2015, dan Wahid Institute mendokumentasikan 46 peristiwa pelanggaran di provinsi tersebut di tahun yang sama.  Di posisi kedua ada DKI Jakarta yang mengoleksi 19 aduan. Di posisi ketiga adalah Sulawesi Utara, da...